SudutMakassar.id, MAKASSAR — Lukman B Kady resmi memimpin Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Sulawesi Selatan periode 2025–2029. Ia dilantik bersama jajaran pengurus di Hotel Unhas Makassar pada Sabtu malam, 24 Mei 2025. Pelantikan ini sekaligus menandai komitmen baru untuk memajukan olahraga petanque secara menyeluruh di Sulsel.
Ketua Umum PB FOPI, Prof. Nurhasan, mengapresiasi pencapaian atlet petanque Sulsel yang terus meraih medali dalam berbagai kejuaraan. Ia mendorong pembinaan sejak usia dini dan membangun sistem kompetisi berjenjang. Selain itu, ia menekankan pentingnya sinergi antar pengurus, pelatih, dan atlet untuk menciptakan ekosistem olahraga yang kuat.
Sebagai ketua baru, Lukman B Kady menyatakan kesiapannya mengembangkan petanque di seluruh daerah. Ia berkomitmen mensosialisasikan olahraga ini ke berbagai kalangan. “Kami akan bawa petanque ke lebih banyak daerah. Popularitas dan prestasi harus naik secara bersamaan,” tegasnya.
Salah satu event yang segera diikuti adalah kejuaraan pelajar bertajuk Partner Cup di Jakarta. Keikutsertaan ini menjadi bagian dari upaya pembinaan sejak dini dan peningkatan pengalaman bertanding bagi atlet muda.
Namun, Lukman mengakui tantangan terbesar dalam pengelolaan organisasi olahraga terletak pada pembiayaan. Oleh karena itu, ia berjanji mencari dukungan dari berbagai pihak.
“Kami akan terus berusaha membuka akses pendanaan agar pembinaan dan keikutsertaan atlet tidak terhambat,” ujarnya.
Saat ini, sebagian besar pengurus FOPI kabupaten/kota di Sulsel telah terbentuk. Meski demikian, masih ada beberapa daerah seperti Gowa, Takalar, dan Toraja yang belum memiliki struktur. Lukman memastikan proses pembentukan akan segera rampung dalam waktu dekat.
Pelantikan ini menjadi titik awal untuk menjadikan Petanque Sulsel lebih profesional, kompetitif, dan berprestasi, baik di tingkat regional maupun nasional.