SudutMakassar.id, MAKASSAR – Memasuki Mei 2025, Kota Makassar mulai mengalami musim kemarau. Suhu udara terasa lebih panas dengan sinar matahari yang menyengat. Meski demikian, hujan masih turun di beberapa wilayah, menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat.
Menurut Prakiraan Cuaca Stasiun Klimatologi Sulsel, Chaterina Restu Malino, awal musim kemarau di Sulawesi Selatan diprediksi terjadi antara Mei hingga Agustus 2025, dengan Kota Makassar menjadi salah satu daerah yang memasuki musim kemarau lebih awal.
Suhu panas yang dirasakan disebabkan oleh minimnya tutupan awan, sehingga sinar matahari langsung memanaskan permukaan bumi. Di sisi lain, hujan yang masih terjadi di musim kemarau disebabkan oleh anomali atmosfer, khususnya aktivitas gelombang Rossby dan konvergensi di wilayah Sulawesi Selatan.
BMKG memprediksi bahwa puncak musim kemarau di Indonesia, termasuk Makassar, akan terjadi pada Juni hingga Agustus 2025. Musim kemarau tahun ini diperkirakan bersifat normal, dengan sebagian besar wilayah mengalami kondisi yang sama seperti rata-rata klimatologis nya.
Imbauan BMKG untuk Warga Makassar:
- Hemat penggunaan air bersih.
- Hindari aktivitas di luar ruangan pada siang hari.
- Gunakan pelindung diri seperti topi dan tabir surya.
- Waspadai potensi kebakaran lahan.
- Pantau informasi cuaca resmi dari BMKG.
Dengan memahami kondisi cuaca saat ini dan mematuhi imbauan resmi, masyarakat diharapkan dapat menjalani musim kemarau 2025 dengan aman dan nyaman.
