SudutMakassar.id, SURABAYA – Booth Pemerintah Kota Makassar menarik perhatian pengunjung dalam ajang City Expo APEKSI 2025 di Surabaya. Desain booth yang memadukan konsep klasik dan modern berhasil mencuri perhatian sejak hari pertama pameran.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama Ketua TP PKK Makassar, Melinda Aksa, mengunjungi langsung booth tersebut pada Jumat (9/5/2025). Mereka memberi dukungan kepada tim yang telah menampilkan wajah Kota Makassar secara kreatif dan inspiratif.
Booth ini menampilkan berbagai program unggulan dan produk budaya lokal. Pengunjung dapat melihat langsung sajian kopi Toraja, kue tradisional, kain bermotif khas Makassar, serta kerajinan UMKM. Selain itu, booth juga menghadirkan permainan tradisional virtual hasil kerja sama Dinas Kebudayaan dan Dispora.
“Kami menampilkan kolaborasi nyata antar-OPD untuk mengenalkan potensi terbaik Kota Makassar,” ujar Munafri.
Sejumlah pejabat Pemkot Makassar turut hadir, termasuk Asisten I Andi Muh Yasir, Kadis PTSP Helmy Budiman, Kadis Pariwisata M. Roem, Plt Kadis Kominfo Mario Said, dan lainnya.
Booth ini juga memperkenalkan konsep urban farming. Musisi nasional Fadly Padi yang menjadi inisiator program tersebut ikut hadir dan berbagi wawasan. Urban farming menjadi solusi untuk bercocok tanam di lahan terbatas, sekaligus meningkatkan ketahanan pangan, kualitas lingkungan, dan edukasi masyarakat.
“Forum APEKSI sangat penting. Kami bisa menyampaikan isu daerah dan mencari solusi bersama, termasuk regulasi pusat yang perlu disesuaikan,” kata Munafri.
Di sisi lain, booth Makassar juga menampilkan tujuh program prioritas dari pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Munafri Arifuddin – Aliyah Mustika Ilham. Program ini dirancang untuk membangun Makassar sebagai kota modern yang tetap berakar pada nilai budaya.
Kehadiran booth Makassar tidak hanya memperkuat citra kota, tetapi juga membuka ruang kolaborasi dengan kota lain di Indonesia. Melalui APEKSI, Makassar menunjukkan komitmen untuk terus tumbuh, berinovasi, dan menjadi kota yang adaptif serta berdaya saing.(*)