SudutMakassar.id, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mendorong sinergi antara pemerintah dan akademisi Universitas Hasanuddin. Hal tersebut disampaikan saat menghadiri puncak Dies Natalis ke-73 Fakultas Hukum Unhas, Sabtu (10/5/2025), di Kampus Unhas.
Sebagai alumni dan Ketua IKA FH Unhas, Munafri mengajak seluruh civitas akademika dan alumni untuk memperkuat kolaborasi dalam pembangunan dan penegakan hukum di Kota Makassar.
“Izinkan saya, mewakili Pemerintah Kota dan juga sebagai alumni, mengajak kita semua memperkuat sinergitas. Komunikasi yang baik sangat penting, terutama untuk mengawal pembangunan kota ini,” ujarnya.
Selain itu, ia menekankan bahwa acara Dies Natalis menjadi momentum strategis untuk merekatkan hubungan antar angkatan. Menurutnya, kehadiran alumni dari berbagai profesi menunjukkan peran besar Fakultas Hukum dalam membentuk pemimpin dan penggerak perubahan.
“Almamater kita sudah berkontribusi besar melahirkan tokoh-tokoh penting di berbagai sektor. Ini membanggakan,” tambah Munafri.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh alumni untuk aktif berkontribusi dalam pembangunan daerah. Apalagi, alumni FH Unhas kini telah mengisi banyak posisi strategis, baik di pemerintahan, bisnis, maupun lembaga hukum.
“Harapan kami, alumni dan fakultas bisa terus memberi yang terbaik bagi kampus. Kolaborasi ini penting agar kita dapat menyumbangkan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa,” tuturnya.
Sementara itu, Rektor Unhas, Prof. Dr. Jamaluddin Jompa, menyambut baik semangat kebersamaan dalam Dies Natalis ke-73 yang mengusung tema “Unggul untuk Indonesia Maju, Sinergi Menuju Indonesia Emas.”
Ia menilai, momen ini bukan hanya perayaan, tetapi juga refleksi untuk memperkuat kontribusi fakultas dalam mencetak sumber daya unggul.
“Kebersamaan dan nostalgia para alumni adalah bagian dari kekuatan. Semoga keakraban ini terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” kata Rektor Unhas.
Dengan demikian, sinergi antara pemerintah dan perguruan tinggi diharapkan dapat mempercepat pembangunan Kota Makassar sekaligus memperkuat peran hukum yang adil dan berintegritas.(*)
