SudutMakassar.id, SURABAYA – Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menunjukkan dukungan penuh saat meninjau langsung booth Pemerintah Kota Makassar dalam ajang Musyawarah Nasional (Munas) APEKSI 2025 yang digelar di Surabaya.
Dengan semangat dan senyum hangat, Aliyah menyapa tim penjaga stand serta para pengunjung. Ia memberikan apresiasi atas upaya tim dalam menampilkan wajah Makassar sebagai kota modern yang tetap menjunjung tinggi nilai budaya.
“Saya sangat bangga. Booth ini bukan hanya indah secara visual, tetapi juga menyampaikan pesan kuat bahwa Makassar terus maju tanpa melupakan sejarah dan budayanya,” ujar Aliyah setelah berkeliling booth.
Booth Makassar tahun ini mengangkat tema “Makassar, The Old and The New” dengan tagline “Kota Adaptif”. Tema tersebut menyoroti keseimbangan antara modernisasi dan pelestarian budaya lokal di tengah era digital.

Berbagai elemen menarik turut ditampilkan, seperti:
Urban Farming Corner
Makassar Creative Hub
Pelatihan berbasis teknologi
Permainan interaktif menggunakan Oculus
Selain itu, instalasi tradisional seperti mesin tenun dan kopi Toraja memperkuat kesan bahwa Makassar tetap menghargai warisan budaya sambil menyambut inovasi.
Setelah meninjau booth Makassar, Aliyah juga mengunjungi booth dari kota lain. Ia berdiskusi dengan para peserta, berbagi pandangan, dan mengapresiasi inovasi dari berbagai daerah.
“APEKSI adalah ruang kolaborasi. Kita bisa saling belajar, bertukar ide, dan membangun kemitraan antar kota demi kemajuan bersama,” ucapnya.
Tidak hanya itu, Aliyah memberikan perhatian khusus kepada produk-produk UMKM Makassar yang turut dipamerkan. Ia menyebut produk-produk tersebut sebagai bukti nyata dari kreativitas dan semangat pemberdayaan masyarakat.
“Produk UMKM Makassar sangat membanggakan. Ini menunjukkan bahwa masyarakat kita kreatif, inovatif, dan siap bersaing,” tegasnya.
Kehadiran Aliyah Mustika Ilham di Munas APEKSI 2025 memperkuat pesan bahwa Makassar adalah kota yang progresif, namun tetap berakar pada budaya dan sejarah yang menjadi identitas utamanya.(*)
















